Senin, 20 April 2015

Kajati Akui Gara-gara Terima Karikatur Kasus Korupsi Jadi Perhatian, Termasuk dari Permahi

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi kepulauan Bangka Belitung (Kajati Babel), Hidayatullah SH MH mengaku bahwa dirinya sampai saat ini berjanji tetap fokus dan konsen terkait penanganan sejumlah perkara kasus pidana khususnya kasus dugaan korupsi yang sempat ditangani pihak Kejati Babel.

Ia mengaku sejumlah perkara kasus korupsi yang sampai saat ini masih menjadi pekerjaan rumah pihaknya (Kejati Babel) termasuk perkara kasus korupsi sumur bor maupun kasus dugaan penyimpangan dana hibah KONI Bangka Selatan saat ini menjadi perhatian ia, lantaran hal tersebut gara-gara dirinya belum lama ini sempat menerima pemberian kenang-kenangan berupa gambar karikatur dari perwakilan insan pers termasuk mahasiswa (Permahi) dan LSM.

"Gara-gara karikatur yang diberikan ke saya beberapa waktu lalu saat memperingati hari Anti Korupsi Internasional justru membuat jadi tahu apa saja kasus korupsi yang belum tuntas ditangani pihak kita," kata Hidayatullah SH MH di sela-sela acara ramah tamah dengan insan pers, Jumat (3/1/2014) siang di ruang pertemuan gedung kantor Kejati Babel saat itu ia didampingi Aspidsus Kejati Babel, Ariefsyah Mulia Siregar SH, Asintel Kejati Babel Timbul Pasaribu SH dan Kasi Penkum Kejati Babel Rindang Onasis SH termasuk pejabat Kejati Babel lainnya.

Sebagaimana dalam berita yang sempat dilansir oleh harian ini, pemberian gambar karikatur kepada Kepala Kejati Babel beberapa waktu lalu diserahkan oleh perwakilan insan pers, Donny Fahroem dan Rikky Fermana. Gambar karikatur tersebut terdapat keterangan sejumlah kasus korupsi yang masih nunggak ditangani pihak Kejati Babel, antara lain kasus korupsi sumur bor, dana hibah serta kasus korupsi lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar